Tak hanya pengendara mobil, kenaikan harga materi bakar minyak juga niscaya memengaruhi pengendara sepeda motor.
Pemotor yang awalnya sudah terbiasa memakai Pertamax, mungkin akan kembali ke jenis BBM dengan RON lebih rendah, entah itu Pertalite atau Premium. Sebab, harga kedua jenis BBM ini belum naik.
Terlebih para pengendara skuter matik (skutik). Meski jenis sepeda motor ini tengah menjadi tren dikala ini, mengendarai motor tanpa transmisi atau gigi ini kerap dianggap lebih boros soal materi bakar dibanding jenis motor angsa atau lainnya.
Lantas mengapa skutik matik kerap disebut sebagai motor yang boros materi bakar? Berikut ulasannya.
1. Terlalu usang memanaskan mesin
Pengendara motor yang dulunya terbiasa memakai motor manual rasanya sudah tak heran dengan mekanisme wajib ini.
Mesin motor memang sebaiknya dipanaskan terlebih dahulu sebelum digunakan, biar oli mesin merata pada keseluruhan mesin. Namun, memanaskan mesin yang terlalu usang justru menyebabkan motor lebih boros bensin.
2. Jarang ganti oli
Mengganti oli dalam waktu tertentu atau sesudah kilometer tertentu memang wajib dilakukan. Bila telat akan menciptakan kerja mesin jadi berat. Yang akhirnya, lebih banyak materi bakar yang terpakai untuk menciptakan mesin tetap bekerja.
3. Filter udara kotor
Terdengarnya remeh, tapi filter udara yang kotor menciptakan pedoman udara ke ruang bakar tidak lancar. Efeknya proses pembakaran jadi tidak sempurna, yang hasilnya dapat ditebak: boros BBM.
4. Sering gas pol
Kesalahan banyak orang ialah main gas pol untuk mendapat akselerasi instan. Padahal hal ini sangat memengaruhi konsumsi BBM. Sebisa mungkin putar gas dengan perlahan, jangan dadakan pribadi gas kencang.
Sumber : https://www.liputan6.com/otomotif/read/3665597/4-alasan-motor-matik-menjadi-boros-bahan-bakar