Mengapa kita sering habis habisan mengerahkan tenaga, pikiran,waktu, biaya, hati untuk mencari cinta manusia.
Makhluk tak berdaya, yang tak dapat menguasai hatinya sendiri dan niscaya akan tiada.
Atau untuk mengejar duniawi yang niscaya kita tinggalkan.
Tapi kita tidak habis-habisan memburu cinta Alloh.
Penguasa semesta alam, Yang nyata-nyata sudah menciptakan, menghidupkan, menjamin, mengurus diri kita setiap ketika walau DIA menyaksikan kita lupa, lalai dan bahkan mengkhianatiNya.
Mengapa kepada DIA hanya memberi sisa?
Sholat hanya sisa waktu kesibukan,
Zikir hanya sisa ngobrol,
Menyebut nama-Nya hanya sisa waktu dari menyebut-menyebut harta / manusia,
Baca alquran hanya sisa waktu dari membaca koran/sms/bbm, internet.
Sedekah hanya sisa dari belanja/jajan
Memikirkan akherat hanya sisa dari memikirkan duniawi
Hati untuk-Nya hanya sisa dari hati yang dipenuhi cinta kepada manusia/duniawi.
Akankah hanya sisa sisa untuk Rabb yang amat Mengasihimu..
Manaa bukti cintamu ??…
Hanya sisa-sisa itukah??…
Bukti cintamu.. kepada Penciptamu ??
اِعۡلَمُوۡۤا اَنَّمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا لَعِبٌ وَّلَهۡوٌ وَّزِيۡنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيۡنَكُمۡ وَتَكَاثُرٌ فِى الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَوۡلَادِؕ كَمَثَلِ غَيۡثٍ اَعۡجَبَ الۡكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيۡجُ فَتَرٰٮهُ مُصۡفَرًّا ثُمَّ يَكُوۡنُ حُطٰمًاؕ وَفِى الۡاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيۡدٌ ۙ وَّمَغۡفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضۡوَانٌؕ وَمَا الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الۡغُرُوۡرِ
“Ketahuilah, bahwa bahu-membahu kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, aksesori dan bermegah-megah antara kau serta berbangga-banggaan perihal banyaknya harta dan anak, menyerupai hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; lalu tumbuhan itu menjadi kering dan kau lihat warnanya kuning lalu menjadi hancur. Dan di darul abadi (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” [Al Hadid: 20]
Ditulis oleh: KH. Abdullah Gymnastiar ( Aa Gym )
Beliau ialah pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhiid Bandung – Jakarta.