 |
| Calon pembeli ketika mencari kendaraan beroda empat bekas di daerah WTC Mangga Dua, Jakarta, Jumat (10/6). Pada bulan ampunan dan menjelang lebaran Penjualan kendaraan beroda empat ketika ini belum mengalami kenaikan harga. (Liputan6.com/Angga yuniar) |
Tak semua masyarakat bisa membeli kendaraan beroda empat baru. Salah satu problem dalam mendapat kendaraan beroda empat gres yaitu harga. Karena itu, jalan alternatif mempunyai kendaraan beroda empat yaitu membeli kendaraan beroda empat bekas.
Namun begitu, membeli kendaraan beroda empat bekas bukan masalah mudah. Sebab, untuk menentukan kendaraan beroda empat bekas mana yang berkualitas tak semudah membalikan telapak tangan.
Menurut Edmunds, setidaknya ada 40 juta kendaraan beroda empat bekas berpindah tangan setiap tahun. Karena itu, menentukan kendaraan beroda empat bekas harus lebih teliti dan penuh tantangan.
Jika tak teliti, maka bukan mendapat kendaraan beroda empat yang pas, nyaman dan aman, justru sebaliknya, kendaraan beroda empat bekas yang telah Anda beli banyak bermasalah.
Karena itu, situs otomotif Edmunds memperlihatkan tips membeli kendaraan beroda empat bekas. Mau tahu apa saja berikut uraiannya:
1. Berapa harga kendaraan beroda empat yang bisa Anda beli
Jika Anda berpikir ingin membeli kendaraan beroda empat bekas terlebih pembayarannya dengan cara kredit, maka ada baiknya uang yang dikeluarkan tak lebih dari 20 persen dari honor Anda.
Sebab, membeli kendaraan beroda empat bekas niscaya akan kembali mengeluarkan biaya ekstra, ibarat perawatan tambahan, atau memang perlu ada pergantian komponen. Belum lagi, harus membeli materi bakar atau perhiasan asuransi.
2. Buat daftar sasaran kendaraan beroda empat bekas yang diburu
Di beberapa negara di kendaraan beroda empat sedan ibarat Honda Accord atau Toyota Camry menjadi kendaraan beroda empat bekas yang banyak diburu. Hanya saja, kedua kendaraan beroda empat asal Jepang ini kondisi sekennya memang masih tergolong tinggi.
Maka dari itu, disarankan pilih tiga kendaraan beroda empat yang memang telah mewakili kebutuhan Anda, termasuk ulasan anggarannya.
3. Survei harga
Membeli kendaraan beroda empat bekas perlu kesabaran. Karena itu, cobalah rajin mengecek harga kendaraan beroda empat yang diinginkan dari beberapa dealer kendaraan beroda empat bekas, baik milik pemegang merek, swasta bahkan situs jual beli online.
Bukan tak mungkin harga-harga kendaraan beroda empat bekas ini bisa saja berbeda-beda tergantung dari kondisi kendaraan beroda empat itu sendiri.
4. Cari kendaraan beroda empat bekas yang akrab lokasi Anda
Karena kendaraan beroda empat bekas, tentu saja kendaraan beroda empat yang dicari sudah dipakai sang pemilik ke banyak sekali tempat. Untuk mencari mobil, Anda juga perlu menyaring sasaran kendaraan beroda empat dari jarak tempuh yang sudah dilalui, harga, fitur dan jarak apakah kendaraan beroda empat itu akrab dengan bengkel atau dealer.
Namun, alasannya fasilitas teknologi, mencari kendaraan beroda empat bekas tentu saja bisa juga dilakukan lewat situs jual beli online semoga lebih menghemat waktu.
5. Periksa riwayat kendaraan
Jika membeli kendaraan beroda empat bekas, ada baiknya membeli dari sobat akrab atau anggota keluarga. Tentu saja riwayat kendaraan akan diketahui tanpa ditutup-tutupi.
Bisa saja Anda melaksanakan investigasi riwayat kendaraan dari pihak asuransi atau kepolisian. Sebab, kendaraan beroda empat juga bisa dilakukan pengecekan dari NIK (Nomor Identitas kendaraan) atau pelat nomor.
6. Hubungi penjual
Jika Anda merasa cocok dengan kendaraan beroda empat yang menjadi incaran ada baiknya menjalin hubungan dengan penjual untuk memverifikasi infomasi kendaraan beroda empat yang dicari.
Pasalnya, ada juga kendaraan beroda empat yang dijual dengan cara dititipkan di dealer. Karena itu, coba cek dan ricek mengapa kendaraan beroda empat ini dijual, mengapa kendaraan beroda empat dijual dengan cara dititipkan.
Tak sedikit ada juga yang eksklusif perundingan dengan penjual. Namun ada baiknya lihat dulu kendaraan beroda empat yang dicari, kemudian gres dilakukan penawaran.
7. Test drive
Jika sudah tahu kendaraan beroda empat yang diinginkan, coba mintalah untuk melaksanakan test drive. Hal ini cara paling sempurna untuk menilai apakah kendaraan beroda empat masih laik dan kondisinya memang benar terbaik.
Anda harus rasakan dengan seksama ketika mengemudi, mulai dari masuk ke ruang kemudi, duduk di kursi penumpang, posisi mengemudi, kondisi jok, bagaimana visibilitas ketika di belakang kemudi, apakah ada bau-bau tak enak, apakah ada suara mencuit, cek mesin, kondisi AC, dan lainnya.
Cek juga, apakah kendaraan beroda empat ini teridentifikasi di bengkel resmi untuk perawatannya.
8. Bawa mekanik
Saat melaksanakan pengecekan, ada baiknya membawa rekan atau mekanik jago mesin. Hal ini kerap banyak dilakukan semoga ketika membeli mobil, Anda tidak merasa tertipu alasannya kurangnya pengetahuan akan mesin atau kendaraan beroda empat itu sendiri.
9. Lakukan penawaran
Apabila memang merasa kendaraan beroda empat yang Anda cari sudah sempurna ada baiknya melaksanakan penawaran sesuai harga atau akad yang diinginkan.
Hal ini memang perlu dilakukan semoga Anda tak menyesal di kemudian hari alasannya merasa menghabiskan dana cukup banyak.
Tentu saja ketika melaksanakan penawaran berikan harga yang paling rendah sampai terjadi kesepakatan. Namun pastikan terlebih dahulu, kedua belah pihak sedang mempunyai kondisi yang tenang.
10. Cek kembali sejumlah berkas
Ketika sudah resmi dibeli, maka akan ada beberapa hal yang patut dilakukan pengecekan kembali sebelum dilakukan tanda tangan. Cek juga sejumlah dokumen mulai dari daftar harga, sertifikat, pajak, STNK, BPKB dan lainnya.
Jika membeli di dealer kendaraan beroda empat bekas bukan tak mungkin ada beberapa item yang ditawarkan mulai dari garansi, perangkat anti pencurian, dukungan dan lain-lainnya.